Kajati Sulsel Agus Salim Kunjungi Panti Asuhan Dalam Rangka Peringati Hari Lahir Kejaksaan Ke-80, Bagikan Bantuan dan Beri Motivasi
KEJATI SULSEL, Makassar – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Kejaksaan yang ke-80 pada tahun 2025, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) menggelar kegiatan bakti sosial yang menyentuh hati. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun kejaksaan dan menunjukkan komitmen institusi untuk lebih dekat dengan masyarakat. Acara ini dilangsungkan pada Jumat, 29 Agustus 2025, dan dipimpin langsung oleh Kepala Kejati Sulsel, Agus Salim.
Kegiatan bakti sosial kali ini berpusat di Panti Asuhan Raodhatul Jannah Tidung, yang berlokasi di Jalan Tidung IV BLOK 16, Kelurahan Bonto Makio, Kecamatan Rappocini, Makassar.
Kajati Sulsel, Agus Salim bersama pengurus IAD Wilayah Sulsel, didampingi oleh Asisten Pembinaan, Abdillah, dan Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum), Rizal Syah Nyaman, hadir secara langsung untuk menyerahkan bantuan dan berinteraksi dengan anak-anak panti. Panti asuhan ini menjadi rumah bagi 40 anak, beberapa di antaranya diketahui berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kunjungan tersebut disambut dengan hangat oleh seluruh penghuni dan pengurus panti. Kajati Agus Salim memanfaatkan momen berharga ini untuk berbincang akrab dengan anak-anak panti, menanyakan kabar, serta bertanya mengenai pendidikan dan cita-cita mereka. Interaksi yang tulus ini menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan kekeluargaan, jauh dari kesan formalitas. Kajati Sulsel juga menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh pihak panti asuhan.
Selain itu, Agus Salim juga memperkenalkan Kejati Sulsel dan peran kejaksaan secara umum kepada anak-anak. Ia menjelaskan bahwa Kejaksaan akan merayakan Hari Lahir yang ke-80 pada tanggal 2 September mendatang. Penjelasan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman sejak dini kepada generasi muda mengenai pentingnya peran institusi hukum dalam masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kajati Agus Salim menitipkan pesan-pesan berharga kepada anak-anak. “Saya titip pesan kepada anak-anakku untuk tetap rajin salat, belajar, dan menuruti apa kata pengurus. Mulai membiasakan diri untuk hal-hal yang baik seperti bangun pagi sebagai awal dari disiplin,” pesan Agus Salim dengan penuh kelembutan. Pesan ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk senantiasa berbuat baik dan memiliki etos kerja yang kuat di masa depan.
Bantuan yang diserahkan berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan lainnya yang diharapkan dapat meringankan beban operasional panti asuhan. Penyerahan bantuan ini menjadi simbol kepedulian Kejati Sulsel terhadap kondisi sosial masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan. Bantuan ini juga merupakan wujud nyata dari sinergi positif antara lembaga hukum dan komunitas sosial.
Ketua Pengurus Panti Asuhan Raodhatul Jannah, Andi Nirwanah, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada Kajati Sulsel dan jajaran.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran langsung Bapak Kajati yang telah memberikan bantuan dan semangat bagi anak-anak kami. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT,” ujarnya.